Kamis, 19 April 2012

propyokan tikus petani rawang pasar IV dengan Tiran Kab. Asahan


warga Desa Rawang pasar IV  Kecamatan Rawang panca Arga mengelukan akan serangan tikus. PPL rawang pasar IV memberikan usulan untuk melakukan gropyokan yang adalah salah satu program kerja PPL untuk melakukan gropyokan pada awal musim tanam pada Musim tanam I tahun 2012 ini.
Mengendalian organisma pengganggu tanaham (OPT) tikus yang mulai merajalela diareal persawahan mereka, kamis pagi, 19 April 2012. kelompok tani (klomtan) melakukan pengendalian populasi organisme penganggu tanaman (OPT) jenis tikus, dengan cara gropyokan menggunakan tiran adalah bantuan dari pemerintah melalui dinas pertanian kabupaten Asahan, Sumatera Utara.  

          pada musim tanam kali ini. Tak  kurang dari 225  hektar sawah Desa Rawang pasar IV  Kecamatan Rawang panca Arga pada musim tanam 1 tahun ini akan terserang  hama tikus.

          Ini sangat merugikan petani dimana tikus memakan batang padi secara membabi buta sehingga disatu areal persawahan akan terlihat serangan tikus begitu nyata dan rusak. Tanaman padi yang terkena akan langsung mati karena batang dimakan oleh para  tikus. petani menyatakan kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus saat musim tanam tiba.
          Pengandalian hama tikus dilakukan sebaiknya sebelum pengolahan lahan dimana tikus tidak berpindah tempat dan biasanya tempat sarang tikus berada ditengah sawah dibenteng-benteng sawah yang cukup besar.


Gbr : benteng sawah ditengah hamparan sawah
Gbr : benteng antara persawahan dengan tanaman   tahunan dan kebun
Gbr : benteng antara persawahan dengan tanaman   tahunan dan kebun
Gbr : hamparan sawah dengan daratan
Gbr : lubang tikus yang sering di lalui
Gbr : lubang tikus yang sering di lalui

Dengan pengunaan tiran yaitu sejenis racun tikus yang berbentuk batang dengan bahan aktif belerang rodentisida yang langsung melumpuhkan pusat saraf dan pernafasan tikus.
                  Gbr : Alat dan cara pengunaan tiran

          penggunaan pengasapan, tikus yang mati didalam lubang akan tetap dibiarkan terkubur tanah dan jauh lebih banyak jumlahnya. Selain itu menggunakan asap merupakan cara yang tidak merusak lahan pertanian dibandingkan penggropyokan yang mengharuskan penggalian tanah.
Kenapa dianjurkan sebelum pertananam? Karena asam belerang dari tiran akan membakar tanaman padi hingga gosong….
Gbr : tanaman padi dapat mengering dan mati




Tidak ada komentar:

Posting Komentar