Jumat, 18 Maret 2011

CARA MEMBENTUK POLA MAKAN SEHAT BAGI ANAK


Syello
Anak adalah penerus bangsa. Gelap terangnya masa depan seorang generasi dapat tercermin dari kuat lemahnya kondisi para generasi tersebut. Oleh karena itu anak-anak harus dijaga kesehatannya sejak awal. Hampir setiap orang mengharapkan memiliki anak-anak yang sehat, cerdas, mandiri, serta kreatif yang kelak menjadi generasi penerus bangsa yang rangguh. Sehat fisik dan mental menjadi fondasi penting agar setiap individu dapat menjalani kehidupannya secara optimal dan berkualitas. Dengan begitu diharapkan generasi yang sehat akan mampu berbuat setara bahkan lebih baik dari pada hasil-hasil pekerjaan dari generasi/anak-anak sebelumnya.


Bagaimana caranya kita/orang tua dapat menghasilkan
generasi/anak-anak yang sehat ?
Yoel
            Salah satu upaya kita adalah membentuk pola makan sehat. Pola makan sehat adalah prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan makanan yang meliputi sikap, prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan makanan yang meliputi sikap, kepercayaan, jenis makanan, frekuensi, cara pengolahan dan pemilihan makanan.
Contoh :          - Pola nasi (sebagai makanan utama)
- Pola roti
- Atau pola makan lain yang spesifik
               seperti spageeti atau pasta.
Menu makanan yang sehat harus memenuhi komposisi gizi seimbang (karbohidrat 60-70 %, lemah 20-25 %, protein 10-15 %) dan harus sesuai dengan pola makan sehari-hari, tidak bertentangan dengan kepercayaan dan dapat memenuhi selera.
            Untuk mengubah pola makan yang salah, kita harus mulai mengubahnya daari hal-hal yang kecil dan praktis antara lain :
1.   Baik anak maupun orangtua diusahakan untuk selalu sarapan pagi di rumah.
2.   Hindari/kurangi frekuensi konsumsi makanan yang terlalu manis, asin dan berminyak.
3.   Tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan siap saji, dan kalaupun mengkonsumsinya diusahakan untuk menyertakan sayuran/salad.
4.   Tidak menyertakan makanan bersantan kental dengan makanan yang digoreng kering.
5.   Mengganti soft drink dengan jus buah/air putih.
6.   Usahakan pengganti makanan ringan (snack) berupa buah, atau snack dengan kandungan serat yang cukkup seperti pastel, sayur/pudding.
7.   Hindari/kurangi kebiasaan ngemil makanan ringan tinggi kalori seperti keripik.
8.   Batasi salad dressing/bumbu kacang (karena kandungan lemaknya tinggi)
9.  Jika harus memakan makanan olahan, pilihlah yang diawetkan dengan kualitas baik, sehingga   bahan makanan tambahan yang terkandung (seperti pengawet, pewarna, pemberi rasa masih memenuhi syarat kesehatan).
10. Bila mengkonsumsi makanan olahan, biasakanlah membaca komposisi zat gizi dan perbandingannya dengan kebutuhan perhari yang ada di etikat makanan sehingga dapat diperkirakan dapat diperkirakan asupan makanan dan kebutuhan yang dikonsumsi.


Permata HATIku

Kamis, 10 Maret 2011

BUDIDAYA PADI SAWAH

Produksi gabah padi di Indonesia rata-rata 4 - 5 ton/ha. PT. NATURAL NUSANTARA berupaya membantu tercapainya ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi padi berdasarkan asas kuantitas, kualitas dan kelestarian ( K-3 ).

SYARAT TUMBUH
Padi dapat tumbuh pada ketinggian 0-1500 mdpl dengan temperatur
19-270C , memerlukan penyinaran matahari penuh tanpa naungan. Angin berpengaruh pada penyerbukan dan pembuahan. Padi menghendaki tanah lumpur yang subur dengan ketebalan 18-22 cm dan pH tanah 4 - 7.

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
A.Benih
Dengan jarak tanam 25 x 25 cm per 1000 m2 sawah membutuhkan 1,5-3 kg. Jumlah ideal benih yang disebarkan sekitar 50-60 gr/m2. Perbandingan luas tanah untuk pembenihan dengan lahan tanam adalah 3 : 100, atau 1000 m2 sawah : 3,5 m2 pembibitan
B.Perendaman Benih
Benih direndam POC NASA dan air, dosis 2 cc/lt air selama 6-12 jam. tiriskan dan masukkan karung goni, benih padi yang mengambang dibuang. Selanjutnya diperam menggunakan daun pisang atau dipendam di dalam tanah selama 1 - 2 malam hingga benih berkecambah serentak.
C.Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
Persemaian diairi dengan berangsur sampai setinggi 3 - 5 cm. Setelah bibit berumur 7-10 hari dan 14-18 hari, dilakukan penyemprotan POC NASA dengan dosis 2 tutup/tangki.
D. Pemindahan benih
Bibit yang siap dipindahtanamkan ke sawah berumur 21-40 hari, berdaun 5-7 helai, batang bawah besar dan kuat, pertumbuhan seragam, tidak terserang hama dan penyakit.
F. Pemupukan
Pemupukan seperti pada tabel berikut, dosis pupuk sesuai dengan hasil panen yang diinginkan. Semua pupuk makro dicampur dan disebarkan merata ke lahan sesuai dosis.
Khusus penggunaan Hormonik bisa dicampurkan dengan POC NASA kemudian disemprotkan ( 3-4 tutup NASA + 1 tutup HORMONIK /tangki ). Hasil akan bervariasi tergantung jenis varietas, kondisi dan jenis tanah, serangan hama dan penyakit serta


 TABEL PENGGUNAAN POC NASA DAN SUPERNASA
Waktu Aplikasi
Jenis Pupuk
Olah Tanah (kg)
14 hari ( kg )
30 hari ( kg )
45 hari ( kg )
60 hari ( kg )
Urea
36,5
9
9
9
9
ZA
3,5
1
1
1
1
SP-36
6,5
1,5
1,5
1,5
1,5
KCl
20
5
5
5
5
Dolomit
13
3
3
3
3
SPR NASA
2 botol ( siram)
2 botol ( siram)
-
-
-






Catatan : Dosis produksi padi 1,2 – 1,7 ton/ 1000 M2 Gabah Kering Panen

Waktu Aplikasi
Jenis Pupuk
Olah Tanah (kg)
10–14 hari ( kg )
25–28 hari ( kg )
42–45 hari ( kg )
Urea
12
6
6
6
SP-36
10
50
-
-
KCl
-
-
7
8
SPR NASA
1 botol (siram)
5
5
5
POC NASA
-
4-5 ttp/tgk (semprot)
4-5 ttp/tgk (semprot)
4-5 ttp/tgk (semprot)






Catatan : Dosis produksi padi 0,8 – 1,1 ton/ 1000 M2 Gabah Kering Panen
Waktu Aplikasi
Jenis Pupuk
Olah Tanah (kg)
10–14 hari ( kg )
25–28 hari ( kg )
42–45 hari ( kg )
Urea
10
4,5
4
4
SP-36
11,5
-
-
-
KCL
-
-
5
6,5
POC NASA
20-40 ttp (siram)
4-8 ttp/tgk (semprot)
4-8 ttp/tgk (semprot)
4-8 ttp/tgk (semprot)
HORMONIK
-
-
1 ttp/tgk campur NASA
1 ttp/tgk campur NASA






Catatan : Dosis produksi padi 0,8 – 1,1 ton/ 1000 M2 Gabah Kering Panen



Cara Penggunaan SUPER NASA & POC NASA
1. Pemberian SUPER NASA dengan cara dilarutkan dalam air secukupnya kemudian disiramkan ( hanya disiramkan)
2. Jika dengan POC NASA dicampur air secukupnya bisa disiramkan atau disemprotkan.
3. Khusus SP-36 bisa dilarutkan SUPER NASA atau POC NASA, sedang pupuk makro lainnya disebar secara merata.
G. PENGOLAHAN LAHAN RINGAN
Dilakukan pada umur 20 HST, bertujuan untuk sirkulasi udara dalam tanah, yaitu membuang gas beracun dan menyerap oksigen.
H.PENYIANGAN
Penyiangan rumput-rumput liar seperti jajagoan, sunduk gangsir, teki dan eceng gondok dilakukan 3 kali umur 4 minggu, 35 dan 55.
I. PENGAIRAN
Penggenangan air dilakukan pada fase awal pertumbuhan, pembentukan anakan, pembungaan dan masa bunting. Sedangkan pengeringan hanya dilakukan pada fase sebelum bunting bertujuan menghentikan pembentukan anakan dan fase pemasakan biji untuk menyeragamkan dan mempercepat pemasakan biji.

Rabu, 09 Maret 2011

Pesona kab . Asahan membantu publikasikan profil budaya kab.Asahan

Pada dasarnya Kabupaten Asahan memiliki potensi yang cukup besar bagi pengembangan usaha pariwisata. Daerah ini memiliki sejumlah obyek wisata alam yang memiliki daya tarik tersendiri, antara lain:

    * Wisata alam arung jeram di hulu Sungai Asahan, Desa Tangga Kec. Bandar Pulau.
    * Wisata alam air terjun Simonang-monang Kec. Bandar Pulau.
    * Wisata alam air terjun Aek Sisapa Kec. Bandar Pasir Mandoge.



Potensi Sungai Asahan khususnya di sekitar Desa Tangga, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, merupakan sumber daya alam untuk obyek wisata alam yang ideal dan terus dikembangkan agar semakin dikenal oleh masyarakat luas, khususnya para wisatawan manca negara dan nusantara. Derasnya arus air sungai Asahan yang berkecepatan 120 meter kubik per detiknya dengan grade IV – V+ sangat menantang jiwa petualangan para penggemar olah raga arus deras ini.

Pada tahun 2000, 2001, dan 2003 Pemerintah Kabupaten Asahan beker-jasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan kejua-raan yang bertaraf internasional dalam bentuk Festival Kejuaraan Arung Jeram Internasional mempertandingkan Kayak dan Perahu Karet. Kejuaraan ini telah banyak menarik minat atlet-atlet kayak kelas dunia untuk mengikutinya. Hal ini terbukti pada penyelenggaran event tahun 2001, walaupun telah terjadi tragedi dunia tanggal 11 September 2001 dimana Indonesia dikategorikan termasuk daerah tujuan wisata “travel warning”, namun minat atlet-atlet mancanegara untuk datang bertanding tetap tinggi kecuali Amerika Serikat.

Tahun 2008 Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Asahan, kembali menggelar kejuaraan Arung Jeram bertaraf internasional, dengan tajuk “Asahan White Water Festival” atau AWF 2008. Acara tersebut berlangsung pada 11 sampai dengan 14 Desember 2008, di lembah Sungai Asahan, Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan. Event akhir tahun ini, merupakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten setempat, lewat jalur Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Asahan. Sejumlah tim dari manca Negara, seperti Malaysia turut mengarungi jeram-jeram menantang di alur sungai Asahan tersebut.