* Wisata alam arung jeram di hulu Sungai Asahan, Desa Tangga Kec. Bandar Pulau.
* Wisata alam air terjun Simonang-monang Kec. Bandar Pulau.
* Wisata alam air terjun Aek Sisapa Kec. Bandar Pasir Mandoge.
Potensi Sungai Asahan khususnya di sekitar Desa Tangga, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, merupakan sumber daya alam untuk obyek wisata alam yang ideal dan terus dikembangkan agar semakin dikenal oleh masyarakat luas, khususnya para wisatawan manca negara dan nusantara. Derasnya arus air sungai Asahan yang berkecepatan 120 meter kubik per detiknya dengan grade IV – V+ sangat menantang jiwa petualangan para penggemar olah raga arus deras ini.
Pada tahun 2000, 2001, dan 2003 Pemerintah Kabupaten Asahan beker-jasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan kejua-raan yang bertaraf internasional dalam bentuk Festival Kejuaraan Arung Jeram Internasional mempertandingkan Kayak dan Perahu Karet. Kejuaraan ini telah banyak menarik minat atlet-atlet kayak kelas dunia untuk mengikutinya. Hal ini terbukti pada penyelenggaran event tahun 2001, walaupun telah terjadi tragedi dunia tanggal 11 September 2001 dimana Indonesia dikategorikan termasuk daerah tujuan wisata “travel warning”, namun minat atlet-atlet mancanegara untuk datang bertanding tetap tinggi kecuali Amerika Serikat.
Tahun 2008 Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Asahan, kembali menggelar kejuaraan Arung Jeram bertaraf internasional, dengan tajuk “Asahan White Water Festival” atau AWF 2008. Acara tersebut berlangsung pada 11 sampai dengan 14 Desember 2008, di lembah Sungai Asahan, Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan. Event akhir tahun ini, merupakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten setempat, lewat jalur Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Asahan. Sejumlah tim dari manca Negara, seperti Malaysia turut mengarungi jeram-jeram menantang di alur sungai Asahan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar