PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
DAN
RENCANA KERJA
Disusun
Oleh :
Bonar
FH Sihombing, SP
Nip
: 19781012 201001 1 005
PPL
RAWANG PASAR IV
BADAN PELAKSANA PENYULUHAN
DAN KETAHANAN PANGAN KAB. ASAHAN
2012
KATA PENGANTAR
Penyuluhan
Pertanian merupakan proses pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku usaha agar
mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses
informasi pasar, teknologi permodalan dan sumberdaya lainnya untuk meningkatkan
usaha dan kesejahteraannya. Kegiatan penyuluhan pertanian akan berjalan baik
dan lancar jika ketiga komponen dasar antara sumber informasi, penyuluhan dan
pelaku usaha tani dapat berinteraksi dengan baik dan dapat mengatasi
permasalahan-permasalahan yang timbul selama berinteraksi.
Dengan tersusunnya
rencana kerja ini yang merupakan pedoman untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan
dilapangan selama satu tahun kiranya dapat mempermudah dan mengefektifkan
kegiatan penyuluhan di lapangan sehingga proses penyuluhan dapat berjalan
dengan baik.
Puji dan syukur
kehadirat Tuhan YMS atas segala Rahmat dan Karunia-Nyalah sehingga penulisan
Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian ini dapat selesai dengan apa yang diharapkan
dan pada kesempatan ini juga tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
- Bapak Kepala Badan Pelaksanaan Penyuluhan
Pertanian dan Ketahanan pangan.
- Bapak
Programer, Supervisor, dan rekan-rekan penyuluh di BPP Rawang Baru
Kecamatan Rawang Panca Arga.
- Bapak Camat
Rawang Panca Arga.
- Bapak Kepala
Desa Rawang Pasar IV.
- Bapak Gapoktan,
Kontak tani beserta anggota kelompok tani yang banyak memberikan masukan.
- Serta semua
pihak yang ikut serta dalam mendukung hingga selesainya penyusunan Rencana
Kerja Penyuluhan Pertanian ini.
Penulis menyadari bahwa
penyusunan Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian ini masih jauh dari apa yang
diharapkan. Untuk itu penulis masih mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi sempurnanya Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian ini.
Rawang
Pasar IV, Januari 2012
Penulis
Bonar
FH Sihombing, SP
Nip : 19781012
201001 1 005
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Penyuluhan
pertanian sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan
kesejahteraan umum merupakan hak azasi warga negara Republik Indonesia. Sektor
pertanian yang berperan penting dalam pembangunan nasional memerlukan
sumberdaya manusia yang berkualitas, andal, serta berkemampuan manajerial,
kewirausahaan dalam melaksanakan usahanya. Dengan demikian pelaku pembangunan
agribisnis dari hulu sampai dengan hilir yang berdaya saing tinggi dan berperan
serta dalam melestarikan lingkungan usahanya sejalan dengan pringsip
pembangunan berkelanjutan.
Penyuluhan
pertanian mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan
pertanian, khususnya dalam pengembangan kualitas pelaku utama dan pelaku usaha.
Penyuluhan pertanian adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku
usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam
mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya,
sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan
kesejahteraannya. Sebagai kegiatan pendidikan, Penyuluhan pertanian adalah
upaya untuk membantu menciptakan iklim pembelajaran yang kondusi bagi pelaku
utama dan keluarganya, serta pelaku usaha.
Aparat
pertanian yang dimaksud merupakan penyuluh pertanian sebagai ujung tombak dalam
pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong
dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi,
permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan
produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya.
Untuk
memudahkan bagi seorang penyuluh dalam melaksanakan tugas sehari-hari, maka
perlu disusun Rencana Kerja Penyuluh di Wilayah kerja masing-masing sebagai
pedoman untuk pencapai tujuan ataupun sasaran yang telah ditetapkan secara
efisien dan juga sebagai alat pengemdalian dan pengawasan. Dalam rangka
membangun pertanian tangguh diperlukan sumberdaya aparat pertanian yang
professional, kredible, kreatif, inovatif, akuntable, dan amanah dibidang
pengaturan, pelayanan dan penyuluhan sesuai kualifikasi dan spesialisasi yang
diperlukan bagi proses pembangunan pertanian berlanjutan.
Rencana
Kerja Penyuluhan Pertanian harus melibatkan dasar yang kuat untuk masyarakat
tani yang menjadi sasaran pemanfaatan teknologi pertanian, tokoh masyarakat,
KTNA, PPL, BPP, dan UPTD pertanian dan peternakan serta aparat terkait memiliki
peran penting dalam pembangunan pertanian. Untuk itu pengkajian wilayah secara
partisiatif dengan melibatkan masyarakat untuk turut serta dalam pengkajian
wilayah sendiri perlu dilakukan untuk membuat rencana dan tindakan pembaharuan
dalam rencana kerja yang lebih baik sesuai dengan kondisi di lapangan serta
aspirasi petani itu sendiri.
Wilayah
Kerja Penyuluh Lapangan Desa Rawang Pasar IV terletak dalam Kecamatan Rawang
Panca Arga. Komoditi andalan di WKPP ini adalah persawahan tadah hujan yaitu . Jumlah
Kelompok Tani di Desa ini adalah 12 Kelompok Tani dengan criteria 2 kelompok
Tani ternak dan hortikultura dan 10 kelompok Tani tanaman pangan.
B.
Tujuan
1. Penyusunan Program
Rencana
Kerja Penyuluh bertujuan menjadi pedoman dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian
di lapangan sehingga tercapai peningkatan produksi dan pendapatan keluarga tani
dan pelaku usaha pertanian lainnya yang ada akhirnya kesejahteraan petani
meningkat.
2 Tujuan Umum
a.
Untuk memperoleh data dan informasi praktis yaitu mengidentiikasi faktor-faktor
sumber daya, masalah kebutuhan dan
potensi untuk menyusun rencana monitoring dan evaluasi pelaksanaan akhir.
b. Mengembangkan intensivikasi di sentra produksi
tanaman pangan dan peternakan serta tanaman selah hortikultura yang
berperioritas meningkatkan pendapatan petani di pedesaan yang berlandaskan intensifikasi
yang tidak terlepas dari dukungan aparat terkait.
3. Tujuan Khusus
a.
Mengaktifkan dinamika kelompok tani, sehingga diharapkan petani dapat saling
bekerjasama dan berkoordinasi sesama petani, dengan demikian transfer informasi
dan teknologi dapat menyebar ke seluruh petani yang berpotensi meningkatan
produktifitas petani.
b.
Mempercepat alih teknologi kepada masyarakat tani melalui wadah kelompok tani
dalam merumuskan perencanaan dan meningkatan produksi.
c.
Mengoptimalkan produksi tanaman pangan khususnya persawahan tadah hujan yang
menjadi andalan kabupaten Asahan.
BAB II
PROFIL DESA
a.
Monografi Desa
Desa
Rawang Pasar IV berada di Kecamatan Rawang Panca Arga yang luas desa 643 Ha
terdiri dari 10 dusun. Desa Rawang Pasar IV adalah ibukota kecamatan Rawang
Panca Arga Kabupaten Asahan, yang berjarak 1 Km dari kantor camat Rawang Panca
Arga, jarak dari kantor Badan Penyuluh Pertanian ± 5 Km, dan menpunyai batas batas
administrasi wilayah yang sebelah Utara berbatasan dengan Desa Rawang Lama,
sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kisaran Timur, sebelah Barat
berbatasan dengan Desa Pondok Bungur, sebelah Timur berbatasan dengan Rawang
Pasar V.
Keadaan
Desa Rawang Pasar IV merupakan indicator penting untuk menggambarkan secara
jelas dan terperinci ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 1 : Peruntukkan dan manfaat Lahan.
No.
|
Peruntukkan
Lahan
|
Luas
|
1.
|
Persawahan
|
225 Ha
|
2.
|
Tegal/Kebun
|
13 Ha
|
3.
|
Perkebunan
|
275 Ha
|
4.
|
Perumahan/pemukiman
|
80 Ha
|
5.
|
Kolam/perikanan
|
1 Ha
|
6.
|
Perkontoran/Sarana
Sosial
|
0,08 Ha
0,16 Ha
1
Ha
0,2 Ha
0,48 Ha
1
Ha
0,08 Ha
12,5 Ha
0,16 Ha
0,08 Ha
0,08 Ha
1
Ha
0,08 Ha
0,16 Ha
15,57 Ha
17 Ha
|
Jumlah
|
643 Ha
|
b. Keadaan Tanah.
Tanah di Desa Rawang Pasar IV
merupakan tanah Cabuk (percampuran antara tanah liat pasar dengan debu) dan
sebagian besar tanah di Desa Rawang Pasar IV cocok untuk lahan pertanian pangan
seperti : padi, palawija, dan hortikultura. Apabila tanah di Desa Rawang Pasar
IV tergolong datar sehingga mudah untuk menanam seperti kelapa sawit, cacao,
dan sayur mayor.
c. Komposisi Penduduk
Jumlah penduduk Desa Rawang Pasar IV
sebanyak 2913 jiwa, yang 1489 laki-laki dan 1424 perempuan, dihitung
berdasarkan jumlah kepala keluarga sebanyak 819 KK.
Tabel 2
: komposisi penduduk Desa Rawang pasar IV, berdasarkan jenis kelamin dan agama
No
|
Nama Desa
|
Jumlah Penduduk
|
Agama
|
||||||
Lk (jiwa)
|
Pr (jiwa)
|
Total (Jiwa)
|
Islam
|
Protestan
|
Katolik
|
Hindu
|
Budha
|
||
Rawang Pasar IV
|
1489
|
1424
|
2913
|
2835
|
78
|
-
|
-
|
-
|
Desa Rawang pasar IV adalah Desa
pertanian, penghasilan warga Desa Rawang pasar IV sebagian besar mata
pencahariannya adalah Petani. Dari jumlah 894 KK yang ada lebih kurang, 831 KK
adalah petani selebihnya 63 KK adalah PNS/TNI/POLRI, pedagang, karyawan
perkebunan dan lain-lain.
Kemampuan produksi persawahan di Desa
Rawang pasar IV, minimal 5,5 Ton/Ha per 1 musim, jika dalam 1 tahun 2 x tanam,
maka produksi padi menjadi 11 Ton/Ha/tahun. Kalau harga gabah dikisaran Rp.
2.800,- maka per Ha bisa menghasilkan Rp. 15.400.000,- maka penghasilan
rata-rata petani Desa Rawang pasar IV hanya Rp. 1.283.400,-/bulan atau Rp.
42.780,-/hari.
Dari
uraian diatas jelas bahwa masih lemahnya perekonomian warga Desa Rawang pasar
IV dan perlu adanya terobosan untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
baik dibidang pertanian maupun disektor lainnya.
Tabel 3 : Potensi Agroekosistem Desa Rawang pasar IV
Nama Desa
|
Jenis Usaha
Tani
(Pada Lahan)
|
Jumlah Luas
Tanam (Ha)
|
Jumlah KK
Petani
|
Rata-rata
Luas/Org (Ha/Org)
|
Produktifitas (Ton/Ha)
|
Desa Rawang pasar IV
|
Lahan Kering :
|
||||
a. Perkebunan Rakyat
|
2
|
2
|
1
|
2
|
|
b. Perkebunan Swasta
|
361
|
-
|
-
|
-
|
|
c. Palawija
|
45
|
80
|
0,56
|
3
|
|
d. Kolam Ikan
|
10
|
25
|
0,4
|
6
|
|
Lahan Sawah :
|
|||||
a. tadah hujan
|
225
|
891
|
0,25
|
5,5
|
d. Produksi Usaha Tani
Tabel 4. Produksi Usaha Tani Pertanian
Kelompok Tani Desa Rawang pasar IV
Nama Desa
|
Jenis Tanaman
|
Luas
|
Produksi
Rata-rata tiap Ha (Kw)
|
Harga
Rata-rata Produksi Waktu Panen per kw (Rp)
|
Biaya Produksi
Rata-rata tiap Ha (Rp)
|
Jumlah Petani
|
|||
Tan Pangan
|
Hortikultura
|
Perkebunan
|
Tanam
(Ha)
|
Panen
(Ha)
|
|||||
Desa
Rawang pasar IV
|
Padi
|
-
|
Kakao
Sawit
Kelapa
|
225
5
4
2
|
225
5
4
2
|
10
10
10
|
800.000
200.000
250.000
|
5.500.000
3.500.000
1.500.000
1.000.000
|
535
25
50
24
|
Tabel 5 : Keadaan Ternak Desa Rawang pasar IV
Nama Desa
|
Jenis Ternak
|
|||||||
Kerbau (ekor)
|
Sapi
(ekor)
|
Kambing
(ekor)
|
Domba
(ekor)
|
Ayam
(ekor)
|
Itik
(ekor)
|
Babi
(ekor)
|
Lain-lain
|
|
Desa
Rawang pasar IV
|
25
|
98
|
175
|
-
|
4330
|
600
|
-
|
e.
Kelembagaan Petani Desa Rawang pasar IV
Tabel 6 : Jumlah Kelembagaan Petani Desa Rawang pasar IV
Nama Desa
|
Jlh Kel. Tani
|
Jumlah
Kelompok Tani
|
|||||
Tani Dewasa
|
Wanita Tani
|
Taruna Tani
|
|||||
Jlh Kel
|
Jlh Anggota
|
Jlh Kel
|
Jlh Anggota
|
Jlh Kel
|
Jlh Anggota
|
||
Desa Rawang pasar IV
|
12
|
12
|
535
|
1
|
15
|
-
|
-
|
Tabel 7 : Nama-nama Kelompok Tani
Nama Desa
|
Nama Kelompok
Tani
|
Nama Pengurus
|
Jumlah Anggota
|
Modal Kelompok
|
Jenis Usaha
Tani Pokok (utama)
|
Luas Ha
|
||
Ketua
|
Sekretaris
|
Bendahara
|
||||||
Desa
Rawang pasar IV
|
Sinar Jati
|
Ponidi
|
Tauhit
|
Sumarno
|
53
|
-
|
Tan. Pangan
|
30
|
Dahlia
|
Rusdi
|
Suparman
|
Rubianto
|
72
|
-
|
Tan. Pangan
|
30
|
|
Sri Murni
|
Ismuhanan
|
Misli
|
Solehan
|
43
|
-
|
Tan. Pangan
|
15
|
|
Mekar Sari
|
Ruslin
|
Seger
|
Hermanto
|
70
|
-
|
Tan. Pangan
|
25
|
|
Jati sari
|
Tugio
|
Urden
|
Surianto
|
30
|
-
|
Tan. Pangan
|
22
|
|
Sumber Tani
|
Kardi
|
Ponimen
|
Ermin
|
23
|
-
|
Tan. Pangan
|
15
|
|
Mekar
|
Tukiran
|
Rahmad
|
sumisno
|
65
|
-
|
Tan. Pangan
|
22,5
|
|
Karya Bahti
|
Hidayatsyah
|
Rekno Winarto
|
Rahmansyah
|
38
|
-
|
Tan. Pangan
|
25,5
|
|
Makmur
|
J. Saragih
|
Manurung
|
H.Marpaung
|
43
|
-
|
Tan. Pangan
|
25
|
|
Sehat
|
Suparman
|
Sutino
|
Misran
|
48
|
-
|
Tan. Pangan
|
15
|
|
Bina Jaya
|
Mujiono
|
Marikin
|
Legiman
|
18
|
-
|
Ternak
|
8
|
|
Rimbun Tower
|
Sukatmin
|
Kasiran
|
Marmin
|
32
|
-
|
Hortikultura
|
12
|
Tabel 8 : Kelompok Gapoktan
Nama Desa
|
Nama Kelompok
Tani
|
Nama Pengurus
|
Jumlah Anggota
|
Modal Kelompok
|
Jenis Usaha
Tani Pokok (utama)
|
Luas Ha
|
||
Ketua
|
Sekretaris
|
Bendahara
|
||||||
Desa
Rawang pasar IV
|
Bina Karya
|
Sumarno
|
Rusdi
|
Tauhit
|
535
|
-
|
Tan. Pangan
|
225
|
f.
Curah Hujan Desa Rawang pasar IV
Tabel 9 : Keadaan Curah Hujan Lima Tahun
Terakhir
Tahun
Bulan
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
|||||
Jlh Mm3
|
Jlh Hari
|
Jlh Mm3
|
Jlh Hari
|
Jlh Mm3
|
Jlh Hari
|
Jlh Mm3
|
Jlh Hari
|
Jlh Mm3
|
Jlh Hari
|
|
Januari
|
59
|
8
|
278
|
12
|
225
|
10
|
62
|
10
|
166
|
14
|
Februari
|
83
|
8
|
18
|
4
|
20
|
6
|
51
|
7
|
53
|
6
|
Maret
|
74
|
9
|
8
|
3
|
263
|
20
|
35
|
3
|
135
|
12
|
April
|
56
|
6
|
110
|
11
|
175
|
16
|
193
|
11
|
21
|
5
|
Mei
|
98
|
10
|
159
|
12
|
123
|
11
|
98
|
8
|
53
|
7
|
Juni
|
87
|
10
|
192
|
12
|
18
|
3
|
146
|
13
|
101
|
8
|
Juli
|
13
|
2
|
281
|
10
|
173
|
9
|
151
|
12
|
5
|
2
|
Agustus
|
113
|
10
|
228
|
15
|
232
|
18
|
196
|
10
|
152
|
12
|
September
|
146
|
14
|
342
|
12
|
166
|
12
|
67
|
14
|
168
|
8
|
Oktober
|
140
|
13
|
207
|
16
|
215
|
17
|
87
|
8
|
125
|
13
|
November
|
140
|
11
|
139
|
11
|
242
|
24
|
291
|
23
|
69
|
12
|
Desember
|
142
|
12
|
191
|
14
|
54
|
13
|
87
|
13
|
67
|
8
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar