Syello |
Bagaimana caranya kita/orang tua dapat menghasilkan
generasi/anak-anak yang sehat ?
Yoel |
Contoh : - Pola nasi (sebagai makanan utama)
- Pola roti
- Atau pola makan lain yang spesifik
seperti spageeti atau pasta.
seperti spageeti atau pasta.
Menu makanan yang sehat harus memenuhi komposisi gizi seimbang (karbohidrat 60-70 %, lemah 20-25 %, protein 10-15 %) dan harus sesuai dengan pola makan sehari-hari, tidak bertentangan dengan kepercayaan dan dapat memenuhi selera.
Untuk mengubah pola makan yang salah, kita harus mulai mengubahnya daari hal-hal yang kecil dan praktis antara lain :
1. Baik anak maupun orangtua diusahakan untuk selalu sarapan pagi di rumah.
2. Hindari/kurangi frekuensi konsumsi makanan yang terlalu manis, asin dan berminyak.
3. Tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan siap saji, dan kalaupun mengkonsumsinya diusahakan untuk menyertakan sayuran/salad.
4. Tidak menyertakan makanan bersantan kental dengan makanan yang digoreng kering.
5. Mengganti soft drink dengan jus buah/air putih.
6. Usahakan pengganti makanan ringan (snack) berupa buah, atau snack dengan kandungan serat yang cukkup seperti pastel, sayur/pudding.
7. Hindari/kurangi kebiasaan ngemil makanan ringan tinggi kalori seperti keripik.
8. Batasi salad dressing/bumbu kacang (karena kandungan lemaknya tinggi)
9. Jika harus memakan makanan olahan, pilihlah yang diawetkan dengan kualitas baik, sehingga bahan makanan tambahan yang terkandung (seperti pengawet, pewarna, pemberi rasa masih memenuhi syarat kesehatan).